Blockchain mengubah cara orang bertransaksi. Ini memungkinkan transaksi yang lebih aman, penyelesaian masalah secara otomatis, dan pengurangan biaya melalui penggunaan teknologi berbasis cloud. Dalam bisnis modern, fungsionalitas dari blockchain diperluas. Perusahaan kini dapat menggunakan beragam aplikasi yang berbasis padanya.
Sekilas Tentang Blockchain
Blockchain adalah sistem basis data khusus yang mencatat data transaksi secara real time sambil menangani masalah keamanan, privasi, dan kontrol. Blockchain terdiri dari blok. Setiap blok menyimpan informasi transaksi tertentu seperti tanggal, harga, peserta transaksi, dan sebagainya.
Setiap blok pada blockchain memiliki kode penyimpanan khusus yang membedakannya dari blok lain. Ketika informasi transaksi dicatat dalam sebuah blok maka blok tersebut akan terhubung ke blok yang lebih lama dan diverifikasi oleh elemen rantai yang ada; menciptakan area penyimpanan data yang dapat diperluas yang kemudian disebut blockchain atau rantai blok.
Karena blok yang ada memverifikasi blok baru, blockchain menyediakan landasan yang aman untuk data yang direkam. Satu-satunya cara untuk mengubah data yang direkam adalah seseorang memiliki lebih dari 50% daya komputasi jaringan.
Mitos vs Fakta Tentang Blockchain
Meskipun teknologi blockchain sudah banyak dibahas, tidak sedikit orang yang masih bingung memahami mengenainya. Berikut beberapa mitos tentang blockchain yang sebenarnya tidak demikian adanya.
- Mitos mengatakan bahwa blockchain merupakan bitcoin. Faktanya, bitcoin hanyalah salah satu penerapan dari teknologi blockchain. Buktinya teknologi blockchain telah banyak digunakan untuk berbagai penerapan khususnya dalam bisnis.
- Mitos mengatakan bahwa blockchain memiliki sistem database yang lebih baik daripada database tradisional. Faktanya, database blockchain memiliki kerentanan tersendiri.
- Mitos mengatakan bahwa data dalam blockchain tidak dapat diubah atau anti rusak. Faktanya, dalam blockchain data ditambahkan namun tidak dapat dihapus.
- Mitos mengatakan bahwa blockchain aman 100%. Faktanya, blockchain menggunakan struktur immutable data.
Keunggulan Teknologi Blockchain untuk Bisnis Modern
Teknologi blockchain diyakini dapat membantu bisnis mengurangi biaya, memastikan kepuasan pelanggan melalui transaksi cepat, bebas komisi dan memastikan kelangsungan bisnis 7/24. Selain itu, teknologi ini dapat dengan mudah mendeteksi dan mencegah penipuan berkat ledger kripto dan smart contract.
Manfaat teknologi blockchain untuk bisnis adalah:
- Penghematan Biaya dalam Bisnis
Menghilangkan perantara atau beban administrasi pencatatan dan rekonsiliasi transaksi dapat mengurangi biaya proses yang ada.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Pelanggan mencari solusi digital yang memungkinkan mereka membeli apa yang mereka inginkan, kapan pun mereka mau. Berkat teknologi blockchain, dimungkinkan untuk melakukan pembelian 7/24 tanpa biaya. Pelanggan dapat mengasuransikan mobil mereka tanpa harus menghubungi broker secara fisik, atau pedagang dapat melakukan transfer keuangan internasional tanpa otentikasi oleh bank atau organisasi pemerintah.
- Pencegahan Penipuan
Untuk memalsukan informasi yang terkandung dalam blok, seseorang harus memiliki lebih dari 50% daya komputasi, sehingga hampir tidak mungkin seseorang melakukan penipuan. Selain itu, kontrak pintar yang ditegakkan oleh kode mengotomatiskan proses yang disepakati dan mengurangi kemungkinan penipuan. Secara keseluruhan, teknologi blockchain membantu bisnis untuk melawan penipuan.
Sektor Bisnis yang Dapat Memanfaatkan Blockchain
Teknologi blockchain dapat menunjang berbagai sektor mulai dari sektor publik hingga finansial.
- Sektor publik. Misalnya untuk pemungutan suara. Secara teori, pemungutan suara blockchain akan memungkinkan orang untuk memberikan suara dengan risiko penipuan yang rendah. Juga, blockchain mengotomatiskan penghitungan suara dan menghilangkan kebutuhan surat suara.
- Layanan keuangan. Selain cryptocurrency seperti bitcoin, sektor perbankan tradisional juga dapat menggunakan teknologi blockchain. Pengiriman mata uang fiat menggunakan blockchain lebih cepat karena proses verifikasinya lebih mudah.
- Sektor asuransi. Blockchain dalam asuransi meningkatkan proses underwriting dan penilaian risiko dengan memungkinkan aliran data sensitif berdasarkan anonimitas. Teknologi blockchain dapat digunakan untuk mempercepat pemrosesan klaim berkat smart contract.
Beberapa Resiko Penggunaan Teknologi Blockchain
Hadir dengan sejumlah keunggulan, blockchain juga memiliki resiko yang perlu diwaspadai di antaranya:
- Konsumsi energi yang tinggi. Karena banyak melakukan proses verifikasi maka teknologi blockchain menggunakan energi dalam jumlah besar.
- Pencucian uang. Struktur jaringan publik yang terdesentralisasi dalam teknologi blockchain dapat digunakan sebagai alat untuk mentransfer uang yang diperoleh melalui proses ilegal.